KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
ucapkan kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat dan ridho – Nya kami dapat
menyelesaikan Laporan Kimia IPS tentang “UjiDaya Hantar Beberapa Larutan” ini
tanpa menemuakan hambatan yang berarti.
Kami juga
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung terselesainya Laporan ini.
Kami menyadari
bahwa Laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, demi perbaikan Laporan ini
di kemudian hari.
Demikian, kami
harap buku ini dapat dipergunakan sebaik – baiknya dan dapat memberikan manfaat
yang besar bagi kita senua. Amien.
Sausu , 18 April 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Judul
Laporan Hasil
Uji daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan non elektrolit
B.
Latar Belakang
Larutan memiliki
peran besar dalam kehidupan sehari-hari beberapa contoh diantaranya seperti air
mineral yang kita konsumsi sehari-hari, larutan elektrolit, dan air garam.
Selain itu kita sering tidak menyadari bahwa ternyata larutan-larutan di atas
bisa menghantarkan listrik jika disambungkan dengan alat uji tertentu.
C.
Tujuan
Menguji daya
hantar listrik beberapa larutan
BAB II
PEMBAHASAN
Larutan dibagi menjadi 2 yaitu, larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit
Elektrolit adalah suatu zat yang ketika
dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan
yang dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan nonelektrolit tidak menghantarkan arus listrik ketika
dilarutkan ke dalam air. Senyawa ionik dan kovalen polar biasanya bersifat
elektrolit.
Air yang murni tidak akan menghantarkan
listrik. Tetapi jika zat yang bersifat asam, basa, maupun garam telah
dilarutkan di dalamnya, larutan yang dihasilkan akan mampu menghantarkan arus
listrik. Secara sederhana, kemampuan suatu larutan untuk menghantarkan listrik
dapat diuji dengan alat uji elektrolit. Alat uji elektrolit tersebut terdiri
atas sebuah bejana yang dihubungkan dengan dua buah elektrode.
Elektrode-elektrode tersebut dihubungkan pada saklar dan lampu. Jika larutan
elektrolit dimasukkan ke dalam bejana tersebut, lampu akan menyala. Sedangkan
jika larutan nonelektrolit yang dimasukkan, lampu tidak akan menyala.
Aruslistrik dalam larutan elektrolit dihantarkan oleh migrasi partikel-partikel
bermuatan.
Selain ditandai dengan menyalanya lampu,
pada larutan elektrolit juga terdapat perubahan-perubahan kimia yang dapat
diamati. Salah satu perubahan tersebut berupa timbulnya gelembung-gelembung
gas, perubahan warna larutan, atau bahkan terbentuk endapan.
Berdasarkan kemampuannya dalam
menghantarkan arus listrik, larutan elektrol dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a)
Larutan
elektrolit kuat, yaitu larutan yang memiliki daya hantar listrik besar. Larutan
elektrolit kuat terionisasi sempurna di dalam air. Jika diuji dalam penguji
elektrolit sederhana, lampu akan menyala terang. Contoh larutan elektrolit kuat
antara lain larutan NaCl, KOH, H2SO4, dan HCl.
b)
Larutan
elektrolit lemah, yaitu larutan yang memiliki daya hantar kecil karena tidak
semua zat terionisasi, atau hanya mengalami ionisasi sebagian. Jika diuji
dengan penguji elektrolit sederhana, lampu akan menyala redup. Contoh larutan
elektrolit lemah adalah larutan cuka dan amonia.
1.
Susunlah alat penguji
elektrolit seperti gambar berikut
1.
Masukan 50 ml
Alkohol kedalam gelas kimia, dan ujilah daya hantarnya. Catatlah jika lampu
menyalah atau timbul gelembung pada batang elektroda !
2.
Bersihkan
elektroda dengan air dan keringkan !
3.
Ulangi cara
kerja 2 dan 3 dengan larutan lain yang tersedia !
B.
Pembahasan
a)
Pada larutan
garam yang dicelupkan alat uji elektrolit akan terlihat banyak gelembung pada
elektroda dan nyala lampu sangat terang. Jadi larutan garam adalah larutan
elektrolit.
b)
Pada larutan
gula yang dicelupkan alat uji elektrolit akan terlihat tidak ada gelembung pada
elektroda dan lampu tidak menyala. Jadi larutan gula adalah larutan
nonelektrolit.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hasil
penelitian antara larutan garam, larutan gula, dan zat air laut ternyata
larutan garam yang menghantarkan aliran listrik paling kuat, dan zat air laut
menghantarkan aliran listrik yang sedang, sedangkan larutan gula hanya
menghasilkan liran listrik yang sangat lemah.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar