BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara kepulauan
terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau. Indonesia juga negara yang
kaya akan keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Indonesia
meliliki lebih dari 300 suku bangsa. Dimana setiap suku bangsa memiliki
kebudayaan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Suku bangsa
merupakan bagian dari suatu negara. Dalam setiap suku bangsa terdapat
kebudayaan yang berbeda-beda.selain itu masing-masing suku bangsa juga memiliki
norma sosial yang mengikat masyarakat di dalamnya agar taat dan melakukan
segala yang tertera didalamnya. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki
norma-norma sosial yang berbeda-beda.
Sebagai makhluk sosial kita pasti
melakukan bahkan membutuhkan interaksi sosial dengan orang lain karena dalam
kehidupan ini mustahil kita bisa hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain.
Dalam interaksi yang terjadi dikalangan masyarakat tersebut secara sengaja
maupun tidak sengaja maka akan membentuk
kelompok sosial mulai dari kelompok sosial yang terkecil yaitu keluarga sampai
dengan kelompok sosial yang sangat kompleks. Kelompok sosial itu terbentuk
karena adanya kesamaan kepentingan, sejumlah tujuan, serta untuk memenuhi peran
sosial yang kita terima sebagai anggota masyarakat. Kelompok memainkan peran
yang sangat penting dalam struktur sosial.
B.
Permasalahan
·
Masyarakat
Multikultural
·
Kelompok Sosial
·
Hubungan
Kelompok Sosial Dengan Masyarakat Multikural
C.
Tujuan
Untuk Memenuhi dan
Melengkapi Tugas Mata Pelajaran Sosiologi
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Dalam suatu
masyarakat pasti akan
menemukan banyak kelompok
masyarakat yang memiliki karakteristik
berbeda-beda.
Perbedaan-perbedaan karakteristik itu
berkenaan dengan tingkat diferensiasi
dan stratifikasi sosial.
Masyarakat seperti ini
disebut sebagai masyarakat multikultural.
Masyarakat
Multikultural disusun atas tiga kata, yaitu Masyarakat, Multi, dan Kultural.
“Masyarakat” artinya adalah sebagai satu kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus
dan terikat oleh rasa toleransi bersama, “Multi” berarti banyak atau
beranekaragam, dan “Kultural” berarti Budaya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas banyak
struktur kebudayaan. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya suku bangsa yang
memilik struktur budaya sendiri yang berbeda dengan budaya suku bangsa yang
lainnya.
Multikultural juga dapat diartikan sebagai keragaman atau
perbedaan terhadap suatu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain. Sehingga
masyarakat multikultural dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang
tinggal dan hidup menetap di suatu tempat yang memiliki kebudayaan dan ciri
khas tersendiri yang mampu membedakan antara satu masyarakat dengan masyarakat
yang lain. Setiap masyarakat akan menghasilkan kebudayaannya masing-masing yang
akan menjadi ciri khas bagi masyarakat tersebut.
Berikut ini pendapat
dari beberapa ahli tentang pengertian masyarakat multikultural ;
·
J.S. Furnivall
Menyatakan bahwa masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri
dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri- sendiri, tanpa ada pembauran
satu sama lain di dalam satu kesatuan politik.
·
Clifford Geertz
menyatakan bawah masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terbagi ke
dalam subsistem yang lebih kurang berdiri dan masing-masing subsistem terikat
oleh ikatan primordial.
·
J.Nasikun
menyatakan bahwa suatu masyarakat multikultural bersifat majemuk sejauh
masyarakat tersebut secara struktural memiliki subkebudayaan yg bersifat
deverse yang di tandai oleh kurang berkembangnya sistem nilai yang disepakati
oleh seluruh anggota masyarakat dan juga sistem nilai dari kesatuan sosial,
serta sering munculnya konflik sosial.
2.
Ciri cirri
Adapun ciri-ciri dari masyarakat multikultural
adalah sebagai berikut.
·
Memiliki lebih
dari subkebudayaan.
·
Membentuk sebuah
struktur sosial.
·
Membagi
masyarakat menjadi dua pihak, yaitu pihak yang mendominasi dan yang
terdominasi.
·
Rentan terhadap
konflik sosial.
3.
Penyebab
Terciptanya Masyarakat Multikultural
a)
Bentuk Wilayah :
negara kepulauan.
Terjadi isolasi
geografis yang menyebabkan terjadinya kemajemukan suku bangsa / kemajemukan
budaya.
b)
Keadaan
Geografis : letak yang strategis di antara dua samudera dan dua benua.
Orang asing masuk ke
Indonesia, dengan penjajahan dan perdagangan, terjadi kemajemukan agama.
c)
Perbedaan Cuaca
dan Struktur Tanah
Perbedaan cuaca dan
struktur tanah menyebabkan terjadinya kemajemukan mata pencaharian.
4.
Sikap yang Harus
Dihindari masyarakat multicultural
Untuk membangun
masyarakat multikultural yang rukun dan bersatu, ada beberapa nilai yang harus
dihindari, yaitu:
1)
Primordialisme
Primordialisme artinya
perasaan kesukuan yang berlebihan. Menganggap suku bangsanya sendiri yang
paling unggul, maju, dan baik. Sikap ini tidak baik untuk dikembangkan di
masyarakat yang multikultural seperti Indonesia. Apabila sikap ini ada dalam
diri warga suatu bangsa, maka kecil kemungkinan mereka untuk bisa menerima
keberadaan suku bangsa yang lain.
2)
Etnosentrisme
Etnosentrisme artinya
sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaannya sendiri,
biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan
kebudayaan yang lain. Indonesia bisa maju dengan bekal kebersamaan, sebab tanpa
itu yang muncul adalah disintegrasi sosial. Apabila sikap dan pandangan ini
dibiarkan maka akan memunculkan provinsialisme yaitu paham atau gerakan yang
bersifat kedaerahan dan eksklusivisme yaitu paham yang mempunyai kecenderungan
untuk memisahkan diri dari masyarakat.
3)
Diskriminatif
Diskriminatif adalah
sikap yang membeda-bedakan perlakuan terhadap sesama warga negara berdasarkan
warna kulit, golongan, suku bangsa, ekonomi, agama, dan lain-lain. Sikap ini
sangat berbahaya untuk dikembangkan karena bisa memicu munculnya antipati
terhadap sesama warga negara.
4)
Stereotip
Stereotip adalah
konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan
tidak tepat. Indonesia memang memiliki keragaman suku bangsa dan masing-masing
suku bangsa memiliki ciri khas. Tidak tepat apabila perbedaan itu kita
besar-besarkan hingga membentuk sebuah kebencian.
5.
Konsekuensi
Masyarakat Multikultural
o
Konflik. Kondisi
kemajemukan berpengaruh terhadap munculnya potensi konflik horizontal.
o
Munculnya sikap
Primordialisme. Yakni paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak
lahir, baik mengenai tradisi, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di
dalam lingkungan pertamanya. Contohnya Memberikan prioritas atau perlakuan
istimewa kepada orang-orang yang berasal dari daerah, suku bangsa, agama, atau
ras tertentu.
o
Munculnya sikap
Etnosentrisme. Yakni sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan
kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang
meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.
o
Munculnya sikap
Fanatik dan Ekstrem. Fanatik adalah
sangat kuat meyakini ajaran atau mendukung suatu kelompok. Kerusuhan
antarsuporter sepak bola merupakan contoh negatif perilaku masyarakat
multikultural yang didasari fanatisme.
o
Ekstrem yaitu
fanatik, sangat keras dan teguh. Seorang ekstremis menganggap bahwa hanya
pendapat kelompok sendirilah yang benar dan menolak pendapat dari luar
kelompoknya.
o
Politik Aliran.
Ideologi nonformal yang dianut oleh anggota organisasi politik dalam suatu
negara. Contohnya partai Islam atau partai Kristen. Namun dampak positif dari
berkembangnya politik aliran yang terwujud dengan banyaknya partai politik
adalah beragam saluran aspirasi.
1.
Pengertian
Kelompok sosial adalah
kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan dan saling berinteraksi satu sama
lain, memiliki harapan dan tujuan yang sama, serta mempunyai kesadaran diri
sebagai anggota kelompok yang diakui pihak luar.
Definisi Kelompok Sosial
o
Menurut Joseph
S.Roucek & Roland S. Warren
Kelompok sosial adalah
suatu kelompok yang meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka
terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya/orang
lain secara keseluruhan.
o
Menurut Goodman
Kelompok sosial adalah
dua orang atau lebih yang memiliki kesamaan identitas dan berinteraksi satu
sama lain secara terstruktur untuk mencapai tujuan bersama.
2.
Syarat Kelompok
Sosial
·
Tiap anggota
harus sadar bahwa ia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.
·
Ada hubungan
timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lain.
·
Ada suatu faktor
yang dimiliki bersama sehingga hubungan mereka bertambah erat.
·
Berstruktur,
berkaidah dan punya pola perilaku
·
Bersistem dan
berproses.
3.
Ciri-ciri dasar
kelompok social
·
Terdiri atas dua
orang atau terus bertambah
·
Terdapat
komunikasi dan interaksi
·
Ada minat dan
kepentingan bersama
·
Ada motif yang
sama dari anggota untuk membentuk kelompok
·
Ada kecakapan yang
berbeda-beda dari anggota kelompok
·
Punya stuktur
yang tegas
·
Ada
kaidah-kaidah yang mengatur
·
Tiap anggota
merasa dirinya bagian dari kelompoknya.
4.
Faktor Pembentuk
Kelompok Sosial
Bergabung dalam
kelompok biasa merupakan sesuatu yang murni dari diri sendiri atau secara
kebetulan.misalnya ada orang yang terlahir dalam keluarga kaya atau miskin, itu
merupakan suatu kebetulan.
Namun bergabung dalam
suatu kelompok sosial ada juga yang merupakan pilihan.
Ada dua faktor yang mengarahkan pada pilihan yaitu
·
Kedekatan
Semakin dekat jarak
geografis antara dua orang,semakin memungkinkan untuk saling melihat,
berbicara, dan bersosialisasi.Kedekatan fisik meningkatkan peluang untuk
berinteraksi.
·
Kesamaan
Kesamaan yang dimaksud
adalah kesamaan minat, kepercayaan, nilai, tingkat intelegensi,atau
karakter-karakter lainnya.
5.
Faktor- Faktor
yang mendorong mantapnya suatu kelompok social
Faktor- Faktor yang mendorong mantapnya suatu
kelompok sosial adalah :
o
Interaksi antara
orang-orang yang ada dalam suatu kelompok
o
Ikatan emosional
o
Tujuan atau
kepentingan yang dipatuhi dalam rangka mencapai tujuan
o
Kepeminpinan
yang dipatuhi dalam rangka mencapai tujuan
o Norma yang diakui oleh mereka yang terlibat
didalamnya.
Dengan adanya diferensiasi dan
stratifikasi sosial,maka terjadi perbedaan-perbedaan yang membentuk
tingkat-tingkat sosial dalam masyarakat.Perbedaan ini mencerminkan adanya
ketidaksamaan dalam masyarakat.Bentuk diferensiasi dan stratifikasi ini sangat
penting bagi individu-individu dalam kelompok sosial karena memiliki pengaruh
terhadap kesempatan hidup mereka.Hubungan antar kelompok sosial dengan
masyarakat muktikultural adalah saling berkaitan(erat sekali), keduanya
berhubungan erat dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Dalam suatu
masyarakat kita pasti menemukan dua atau lebih kelompok sosial yang
berbeda-beda berkenaan dengan tingkat diferensiasi dan stratifikasi sosialnya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat
yang terdiri dari beragam budaya yang bersifat diverse serta sering terjadi
konflik. Karakteristiknya yaitu : Terjadi segmentasi, memilki struktur dalam
lembaga yang non komplementer, konsesnsus rendah, relatif potensi ada konflik,
integrasi dapat tumbuh dengan paksaan, dan adanya dominasi politik terhadap
kelompok lain.
Kelompok sosial
adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan dan saling berinteraksi
satu sama lain, memiliki harapan dan tujuan yang sama, serta mempunyai
kesadaran diri sebagai anggota kelompok yang diakui pihak luar.
Kelompok sosial
itu bisa terbentuk apabila mereka memiliki kesamaan kepentingan, tujuan, serta
untuk memenuhi peran sosial, karena kelompok sosialyang ada dalam masyarakat
memainkan peran yang sangat penting dalam struktur sosial
DAFTAR PUSTAKA
1 komentar:
♥ ♠ ♦ ♣ LEGENDAQQ.NET ♥ ♠ ♦ ♣
Kami Hadirkan Permainan Baru 100% FAIR PLAY Dari Legendaqq.Net. :) 1 ID Untuk 8 Games :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
- Bandar 66
Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami LegendaQQ.Net. info Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^ Keunggulan LegendaQQ.Net :
- Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
- Kartu Anda Akan Lebih Bagus
- Bonus TurnOver Atau Cashback Di Bagikan Setiap 5 Hari
- Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
- Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
- Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
- Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
- Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
- LegendaQQ.Net Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
- Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At LegendaQQ.Net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : 2AE190C9
- Facebook : Legendaqq
Link Alternatif :
- www.legendaqq(dot)net
- www.legendapelangi(dot)com
- www.legendapelangi(dot)net
NB : untuk login android / iphone tidak menggunakan www dan spasi ya boss ^_^
Posting Komentar