Puji syukur kami
ucapkan kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat dan ridho – Nya kami dapat
menyelesaikan makalah TIK tentang “MAILINGLIST” ini tanpa menemuai hambatan
yang berarti.
Kami juga
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung terselesainya makalah ini.
Kami menyadari
bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, demi perbaikan makalah ini
di kemudian hari.
Demikian, kami
harap buku ini dapat dipergunakan sebaik – baiknya dan dapat memberikan manfaat
yang besar bagi kita senua. Amien.
Sausu , 28 Maret 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia
internet pada saat ini telah mencapai suatu tahap yang begitu cepat, sehingga
tidak mengherankan apabila di setiap sudut kota banyak ditemukan termpat-tempat
internet yang menyajikan berbagai jasa pelayanan internet.
Sejarah perjalanan
internet dari mulai ditemukan hingga menjadi suatu kebutuhan manusia sampai
saat ini sangatlah panjang. Internet adalah jaringan informasi yang pada awalnya
(sekitar akhir 1960-an, tepatnya mulai tahun 1969) dikembangkan oleh Departeman
Pertahanan dan Keamanan Amerika Serikat (DoD = Departement of Defense USA)
sebagai proyek strategis yang bertujuan untuk berjaga-jaga (penanggulangan)
bila terjadi gangguan pada jaringan komunikasi umum, khususnya pengaruhnya pada
sistem komunikasi militer mereka.
Pada saat itu perang
dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet sedang mencapai puncaknya,
sehingga mereka membuat antisipasi atas segala kemungkinan akibat perang yang
mungkin akan terjadi. Awalnya internet hanya digunakan secara terbatas di dan
antar-laboratorium penelitian teknologi di beberapa institusi pendidikan dan
lembaga penelitian saja, yang terlibat langsung dalam proyek DARPA (Defence
Advanced Research Projects Agency).
a)
Apa yang
dimagsud dengan MAILING LIST ?
b)
Apa fungsi dari MAILING
LIST ?
c)
Manfaat apa yang
di dapat dari MAILING LIST ?
C.
Tujuan
Memenuhi Tugas Mata Pelajaran TIK
BAB II
PEMBAHSAN
Mailing List merupakan istilah dalam bahasa inggris
yang jika dibahasa Indonesiakan menjadi Milis. Sedangkan pengertian Mailing
List adalah fasilitas grup yang memungkinkan kita untuk bertukar informasi
seperti diskusi di internet, Mailing List ini bersifat terbuka sehingga siapa
saja bisa masuk dan berikutserta di dalamnya. Cara kerja Mailing List yaitu
dengan memanfaatkan fasilitas Email, anggota Mailing List bisa bertanya sesuka
hati di Mailing List kemudian akan dibroadcast ke seluruh anggota group melalui
Email yang memiliki kesukaan dan kepentingan yang sama. Anggota Mailing List
yang menerima pertanyaan melalui Email Broadcast tersebut dapat membalasnya
sesuka hati yang kemudian balasan tersebut akan dibroadcast kembali ke anggota
lainnya.
Supaya proses diskusi pada Mailing List dapat
berjalan dengan baik maka dibutuhkan seorang atau lebih yang bertugas sebagai
moderator. Tugas moderator tersebut yaitu memonitoring seluruh aktivitas
anggota, sehingga ketika ada melanggar si moderator mempunyai hak untuk menegur
bahkan hingga mengeluarkan anggota tersebut dari group Milis.
Diskusi dan interaksi antarmanusia dapat dilakukan
melalui jaringan Internet. Salah satu media yang paling sederhana untuk
melakukan diskusi adalah e-mail menggunakan jasa mailing list server yang dapat
menampung ribuan orang dalam berdiskusi melalui e-mail sekaligus.
Pada tahun 1987-1988, ketika Internet masih belum
berkembang seperti sekarang ini, sekelompok kecil mahasiswa Indonesia di
Berkeley, California, Amerika Serikat membentuk mailing list Indonesia yang
pertama[rujukan?] dengan alamat e-mail indonesians@janus.berkeley.edu.
Berawal dari milis pertama di Janus diskusi-diskusi
antar teman-teman mahasiswa Indonesia diluar negeri pemikiran alternatif
berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola milis ini ternyata terus
berkembang dari sebuah milis legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat
banyak sekali milis Indonesia terutama di host oleh server di ITB &
egroups.com. Milis ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis
dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.
Persatuan komunitas pelajar dan mahasiswa Indonesia
di luar negeri terbentuk dengan adanya fasilitas diskusi maya ini. Awal diskusi
sangat membangun dan berjiwa nasionalis. Tema-tema yang diangkat lebih banyak
mengenai dialog antarumat beragama.
Pada
dasarnya terdapat dua jenis mailing list yang ada saat ini, yaitu:
a)
Announcement-type
list
Yaitu proses
komunikasi pada mailing list yang dilakukan hanya satu arah, yaitu anggota pada
mailing list tidak punya otorisasi untuk membalas hanya menerima pesan atau
email dari milis saja.
b)
Discussion-type
list
Jenis kedua ini
anggota dapat berkomunikasi secara dua arah, anggota milis bisa menerima dan
mengirim pesan kepada sesama anggota.
c)
Contoh Mailing
List
·
Group Yahoo
dengan alamat groups.yahoo.com. Untuk mengikuti milis ini diperlukan email
Yahoo.
·
Group Google
dengan alamat groups.google.com. Untuk mengikuti milis pada group ini
dibutuhkan email google atau GMail.
Di samping mailing list bertema keagamaan, juga
banyak terbentuk mailing list Indonesia yang sifatnya keilmuan seperti:
1)
pau-mikro@ee.umanitoba.ca
– yang di kemudian hari menjadi mailing list awal para hacker (peretas)
Indonesia.
2)
ids@listserv.syr.edu
- jaringan kajian pembangunan Indonesia.
Dengan adanya Internet di Indonesia pada tahun
1993-1994 dan kepulangan para mahasiswa yang belajar di luar negeri ke
Indonesia, mailing list Indonesia secara bertahap terbentuk di Indonesia. Dua
buah komputer Pentium II di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang merupakan
sumbangan Alumni Institut Teknologi Bandung telah menyumbangkan banyak jasanya
untuk pembentukan awal komunitas maya Indonesia sehingga jumlahnya mencapai
ratusan mailing list. Beberapa mailing list yang bertahan di ITB sampai hari
ini adalah itb@itb.ac.id dan dosen@itb.ac.id.
Pada hari ini, forum komunitas maya Indonesia lebih
banyak bertumpu pada fasilitas gratis yang diberikan oleh yahoogroups.com yang
dapat diakses di www.groups.yahoo.com/ dan Google pada mesin www.groups.google.com/.
Di Indonesia jasa diskusi mailing list gratis dilakukan oleh mesin www.groups.or.id/
yang diletakan di Internet Service ProviderCBN.
Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial dan
selalu memiliki kecenderungan untuk membentuk komunitas. Dalam berhubungan
dengan komunitasnya (misalnya dengan saudara-saudara dalam suatu keluarga besar
yang tersebar diberbagai daerah atau dengan eks teman-teman sekolah yang telah
tersebar kepelosok bumi ini), tentu akan sangat amat sulit sekali ) apabila
harus mengumpulkan semua. Untuk itu memanfaatkan teknologi mailing list adalah
jalan yang dapat memperlancar komunikasi (tentu milis bukan satu-satunya yang
dapat dijadikan sarana komunikasi tersebut, masih ada Web Forum, Chat room dan
lain-lain dengan segala kelebihan dan kekurangannya)
Singkatnya, dengan berkomunikasi memanfaatkan
teknologi milis, seluruh anggota milis dapat menerima email yang dikirim oleh
salah satu anggota tanpa perlu mengirim satu persatu ke masing-masing anggota
(bayangkan bila anggota milis suatu alumni sekolah mencapai ratusan dan harus
mengirim satu per satu)
1)
Mendaftar pada
group yang diminati, biasanya terdapat pada yahoogroups.com. Pada tahap ini
anggota baru akan diminta mengisi database agar informasi dari semua anggota
terangkum dengan rapi.
2)
Mengirim pesan
ke milis jika ada sesuatu yang ingin disampaikan seperti info lomba, berita
kesehatan, dan lain-lain. Setiap anggota milis berhak menulis apa saja di milis
asalkan berita tersebut akurat.
Milis dapat dikatakan mirip dengan forum internet
karena sama-sama merupakan situs perkumpulan suatu kelompok dengan ketertarikan
yang sama. Perbedaan milis dengan forum internet terletak pada adanya
notifikasi yang didapat anggota milis pada email mereka masing-masing. Anggota
milis dapat memilih apakah ia ingin setiap tulisan terbaru di milis masuk ke
dalam notifikasi email mereka atau tidak.
Sebuah ''mailing list'' hanyalah merupakan daftar
dari alamat ''e-mail'' orang yang tertarik pada subjek yang sama, adalah
anggota dari kelompok kerja yang sama, atau yang mengambil kelas bersama-sama.
Ketika seorang anggota daftar mengirim catatan ke grup alamat khusus, e-mail
akan disiarkan ke semua anggota daftar. Kunci keuntungan dari milis atas
hal-hal seperti diskusi berbasis web adalah bahwa sebagai pesan baru akan
tersedia mereka segera disampaikan kepada para peserta ’kotak surat’.
Sebagian besar anggota milis merasa info-info dari
milis tersebut hanya dapat memenuhi muatan email sehingga banyak yang memilih
untuk tidak mendapatan notifikasi dari setiap info terbaru dari milis. Padahal,
tidak semua orang sempat mengecek pembicaraan terbaru di milis sehingga
notifikasi di email sebetulnya mempermudah anggota suatu milis agar mereka tak
ketinggalan satu info pun.
G.
Listwathing
Listwashing (pembersihan data) merupakan sebuah
proses di mana data individu dalam entri milis dihapus. entri data yang dihapus
ini biasanya berisi alamat e-mail atau nomor telepon dari orang-orang yang
belum secara sah mendaftar dalam milis tersebut. Sebuah entri dihapus dari
daftar setelah keluhan diterima. Hal ini dilakukan karena seringkali ada e-mail
berisi spam atau info-info yang dianggap tidak penting oleh orang yang
mengajukan keluhan. Semua e-mail tersebut memenuhi kotak masuk (inbox) orang
tersebut sehingga ia merasa terganggu dan merasa berhak meminta agar semua
e-mail tersebut tidak dimasukkan lagi ke dalam milis.
Mailing List dapat
dijadikan sebagai sumber untuk mendapatkan berbagai jenis informasi seperti
lowongan kerja, berita terbaru, isu-isu terkini, teknologi dan lain sebagainya.
1)
Kelebihan
Mailing List
·
Anggota milis
akan mendapatkan informasi terbaru dari sesama anggota.
·
Mudah dalam
mendapatkan informasi
·
Menambah relasi
2)
Kekurangan
Mailing List
·
Kurang praktis
karena harus tiap hari membuka Email untuk menghindari penumpukan email masuk.
·
Sistem
pengiriman balasan memakan kuota space email yang cukup besar karena harus
disertakan dengan kiriman terdahulunya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Mailing List merupakan
istilah dalam bahasa inggris yang jika dibahasa Indonesiakan menjadi Milis.
Sedangkan pengertian Mailing List adalah fasilitas grup yang memungkinkan kita
untuk bertukar informasi seperti diskusi di internet, Mailing List ini bersifat
terbuka sehingga siapa saja bisa masuk dan berikutserta di dalamnya. Cara kerja
Mailing List yaitu dengan memanfaatkan fasilitas Email, anggota Mailing List
bisa bertanya sesuka hati di Mailing List kemudian akan dibroadcast ke seluruh
anggota group melalui Email yang memiliki kesukaan dan kepentingan yang sama.
Mailing List dapat
dijadikan sebagai sumber untuk mendapatkan berbagai jenis informasi seperti
lowongan kerja, berita terbaru, isu-isu terkini, teknologi dan lainnya
B.
Saran
Saran dari makalah ini untuk pembaca, agar pembaca
memberikan keritik dan saran guna makalah ini lebih jauh sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
1 komentar:
DAFTAR PUSTAKANYA MANA DAH??
Posting Komentar