0

Makalah Sosiologi Globalisasi Perubahan Sosial

Rabu, 22 Februari 2017
Share this Article on :

Ingin File Wordnya Langsung Klik [ Disini ]
 
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Selain itu, ini juga menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai


B.    Tujuan
Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran sosiologi


C.    Permasalahan
a)    Bagaimana pengertian globalisasi?
b)    Bagaimana gejala globalisasi di indonesi?
c)    Bagaimana tantangan masa depan?

 
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomis budaya masyarakat
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.


Pengertian Menurut Para Ahli
1.    Cohen dan KennedyGlobalisasi adalah seperangkat transformasi yang saling memperkuat dunia, meliputi hal-hal sebagai berikut .
  • Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.Hal ini diakibatkan oleh perkembangan komunikasi global serta pergerakan massa(turisme).
  • Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan ,pembagian pekerjaan yang baru secara internasional,peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan didominasi organisasi semacam WTO.
  • Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media masa.
  • Meningkatnya masalah bersama,di bidang ekonomi (penggannguran dan utang), lingkungan (perubahan iklim global) serta masalah lainnya (AIDS,terorisme dan perdagangan obat terlarang internasional).

2.    Peter DruckerGlobalisasi sebagai “zaman transformasi sosial”.
3.    Martin AlbowGlobalisasi sebagai keseluruhan proses dimanapenduduk dunia terinkorporasi kedalammasyarakat dunia yang global.
4.    Rosabeth Moss KanterGlobalisasi sebagai pusat perbelanjaan global
5.    WisemanGlobalisasi adalah kata yang paling rumit yangada pada akhir abad 20 karena kata ini memilikiberagam arti dan dapat dipakai dalam berbagai hal.

B.    Proses Terjadinya Globalisasi
1.    Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri.Sekitar tahun 1000 dan 1500 M,para pedagang dari Cina dan India mulai menelusuri daerah lain, baik melalui jalan darat (Jalan Sutra) maupun melintasi laut untuk berdagang.
2.    Fase selanjutnya akan ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika.Selain membentuk jaringan dagang,kaum pedagang juga menyebarkan nilai-nilai agamanya,nama-nama,abjad,arsitektur,nilai sosial, dan budaya Arab ke seluruh dunia.
3.    Fase selanjutnya ditandai perkembangan kolonialisasi di dunia oleh bangsa- bangsa Eropa (Spanyol, Portugis, Inggris, Belanda) yang membawa pengaruh besarterhadap difusi kebudayaan di dunia. hal ini didukung pula oleh terjadinya Revolusi Industri yang meningkatkan keterkaitan antarbangsa dan berkembangannya teknologi baru.
4.    Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan terhadap bahan baku serta pasar,juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia.
5.    Sehubungan berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya komunisme dunia,kapitalisme mendapat momentum baik untuk muncul sebagai jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia.Implikasinya, Negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar bebas.Hal ini ditambah pula dengan perkembangan teknologi dan transportasi.Alhasil,sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur.

C.    Gejala Globalisasi Di Indonesia
Pada saat ini , di Indonesia , masyarakat telah mengalami modernisasi dan telah merasakan adanya globalisasi . Alat-alat modern telah banyak digunakan di Indonesia . Selain itu, umumnya , cepat dan mudah . Hal itu menunjukan Indonesia merupakan salah satu negara yang juga mengalami gejala modernisasi dan globalisasi . Sebenarnya bidang apa saja yang mengalami gejala modernisasi dan globalisasi tersebut ? Berikut ini penjelasannya lebih lanjut .

Bidang  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Contohnya :
1.    Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi yang membawa kemudahan bagi penggunanya. Setelah itu berkembang pula faksimili, handphon , internet, dan lain –lain .
2.    Penemuan alat transportasi dari yang paling ringan, seperti sepeda dan andong sampai dengan penemuan alat-alat transportasi lainnya yang dapat digunakan baik di darat , laut maupun udara . Penemuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat menghemat waktu , tenaga , dan biaya .
3.    Penemuan peralatan kantor, seperti mesin ketik sampai dengan komputer yang dapat membantu menyimpan dan mengolah data .Penemuan ini selanjutnya berkembang pada penemuan yang lebih canggih, yaitu internet .
4.    Penggunaan laptop dan tablet sebagai pengganti komputer PC untuk bekerja atau belajar. Komputer jinjing yang praktis dan fleksibel ini makin memudahkan orang untuk menyelesaikan pekerjaannya dimanapun ia berada.
5.    Internet yang dapat memperkuat ikatan dengan konsumen. Seperti kegiatan salah satu toko buku Online, Amazon.com yang menciptakan sense of community dengan melibatkan wawancara dengan penulis, dan reviewer secara live dan memberitahu konsumen tentang buku-buku terbaru.

Bidang Ekonomi
Tujuan dari modernisasi dibidang ekonomi yang dilakukan diberbagai negara didunia, khususnya di indonesia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Untuk itu , perlu dikembangkan sistem ekoonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat. Dengan demikian , terjaminnya kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja . upaya-upaya agar kehidupan ekonomi dapat mendukung modernisasi antara lain sebagai berikut .

1.    Mengembangkan persaingan yang sehat  dan adil serta menghilangkan sistem monopoli .
2.    Memberdayakan pengusaha kecil , menengah , dan kopersai agar lebih efesien dalam berusaha dengan suasana yang kondusif ( aman dan mendukung).
3.    Mengembangkan hubungan kemitraan yang saling mendukung  dan menguntungkan anatara koperasi swasta dan BUMN ,serta antara pengusaha besar, menengah, dan kecil dalam rangka memperkuat struktur perekonomian nasional .
 
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalammodernisasi ekonomi adalah sebagai berikut.
1.    Meningkatnya taraf hidup, seperti peningkatan pendapatan perkapita , penyediaan lapangan pekerjaan, dan peningkatan pendidikan.
2.    Terlepas dari ketergantungan terhadap oranglain. Dengan demikian, kita harus dapat menigkatkan SDM yang akan dapat mengolah SDA yang dibutuhkan manusia.
3.    Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa secara terus menerus sehingga pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan .

Bidang Politik
1.    Di Indonesia, modernisasi politik mengalami perkembangan pasang surut. Perkembangan itu dimulai dengan bentuk Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila.
2.    Keberhasilan pembangunan politik semakin memantapkan tatanan kehidupan politik dan kenegaraan yang berdasarkan demokrasi Pancasila, memantapkan perkembangan organisasi sosial kesadaran berpolitik rakyat. Namun, pendidikan politik pun harus lebih ditingkatkan agar rakyat makin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara.

Bidang Agama
1.    Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat yang religius karena warga masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-kaidah agama yang dijamin dan dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 (Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya).
2.    Sebagai masyarakat yang religius, modernisasi dalam kehidupan beragama sangat perlu. Modernisasi itu mencakup modernisasi secara fisik dan non-fisik, BACK sehingga akan terdapat keseimbangan dalam membangun kehidupan di dunia dan di akhirat .

D.    Tantangan Masa Depan Bangsa
Indonesia merupakan negara yang tidak dapat berdiri sendiri. Dalam arti Indonesia membutuhkan kerja sama dengan negara lain Indonesia kaya akan Sumber Daya Alam yang dikenal sebagai negara agraris. Kondisi Indonesia saat ini dari segi negatif terjadi kelaparan, peperangan, kesenjangan sosial, dan perusakan lingkungan yang menjadi permasalahan mendasar, itu dampak dari globalisasi. Adapun dampak positif globalisasi yaitu masyarakat semakin menyadari kebudayaan lokalnya, dapat menghasilkan penemuan-penemuan baru. Indonesia perlahan-lahan mengalami kemajuan. Karena kerjasama dengan negara lain terutama negara berkembang. Globalisasi tantangan besar bagi setiap bangsa. Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi yang melunturkan identitas diri. Namun sisi lain, tidak mungkin baginya untuk menutupi diri ditengah ketergantungan dengan negara lain. Secara umum, berbagai reaksi terhadap globalisasi dan modernisasi secara berikut .

1.    Robertson mencatat bahwa sebenarnya apa yang kita pilih dari hal-hal yang bersifat global hanyalah apa-apa yang menyenangkan kita dan kemudian mengubahnya sehingga hal tersebut beradaptasi dan sesuai dengan budaya dan kebutuhan lokal.
2.    Kita dapat mencampur unsur-unsur global untuk menghasilkan penemuan baru dari hasil penggabungan itu misalnya, beberapa musik dunia mencampurkan beat tarian Barat dengan gaya tradisional dari Afrika Utara dan Asia.
3.    Komunikasi global berarti bahwa sekarang sulit bagi orang untuk tidak memikirkan dengan sungguh-sungguh kejadian- kejadian di dunia, semacam itu turut bertangung jawab terhadap peningkatan gerakan anti globalisasi terutama di kalangan anak muda.
4.    Pengetahuan kita tentang hal-hal global dapat meninggikan kesadaran dan kesetiaan kita terhadap hal-hal lokal.
5.    beberapa kelompok religius dan etnik berusaha mencegah terjadinya globalisasi.

Sementara itu , berkaitan dengan pendapat beberapa kalangan tentang globalisasi sebagai sebuah bentuk penjajahan budaya, para transformasionalis memberikan kritik mereka dengan tiga pandangan berikut
1.    Mereka (kalangan yang mengkritik globalisasi) membuat kesalahan dengan menganggap bahwa aliran budaya hanya satu dan berasala dari satu arah,dari dunia Barat menuju negara-negara berkembang . Fokus seperti ini tidak melihat bahwa kebudayaan Barat pun sebenarnya di perkaya dengan adanya masukan dari budaya dan agama dari negara lain .
2.    Seolah-olah ada anggapan bahwa masyarakat di negara berkembang adalah konsumen yang bodoh . Pada kenyataanya , keterlibatan mereka dalam budaya lobal menyebabkan mereka memiliki pilihan yang lebih beragam .
3.    Pendapat tersebut merendaahkan kekuatan budaya local . Sebagaimana pengamatan Cosen dan Kennedy “ Pada waktu-waktu tertentu , orang-orang di Lagos atau Kuala Lumpur minum Coke , memakai jins Levi’s 5o1 dan mendengarkan lagu-lagu Madonna . Namun hal itu tidak berarti mereka  meninggalkan tradisi, keluarga, ajaran agama atau identitas nasional mereka , bahkan ketika mereka mampu melakukannya , namun kebanyakan tidak” .

Dari paparan diatas , jelas bahwa globalisasi merupakan tantangan besar bagi setiap  bangsa . Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi yang akan melunturkan identitas jati dirinya . Namun di sisi lain, tidak mungkin baginya untuk menutup diri di tengah ketergantungannya kepada bangsa lain .
Yang di butuhkan sekarang adalah bagaimana negara menjalin kerjasama dengan negara-negara lain terutama sesama negara berkembang , untuk mengendalikan arus globalisasi . Contohnya sebagai berikut .

1.    Di bidang ekonomi misalnya , kerja sama negara-negara ini harus  dapat memperjuangkan tatanan ekonomi yang lebih baik , antara lain dapat menjamin peningkatatan kesejahteraan masyarakat negara berkembang  .
2.    Di bidang budaya  harus ada upaya untuk mendorong berkembangnya potensi-potensi budaya masyarakat . Pemerintah seharusnya memberi perhatian yang sama kepada pengembangan kebudayaan daerah dan bukan hanya memfokuskan diri pada sisi pertumbuhan ekonomi .

E.    Dampak Modernisasi dan Globalisasi
Modernisasi dan globalisasi memiliki dampak atau akibat bagi manusia dan lingkungannya, dampak yang baik (positif) ataupun buruk (negatif).

1.    Dampak Positif
Dampak positif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut.
a.    Memudahkan untuk mendapatkan barang yang berkualitas bagus dengan harga yang paling murah.
b.    Tersedianya lapangan pekerjaan bagi tenaga profesional.
c.    Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia.
d.    Komunikasi tanpa dibatasi jarak dan waktu sehingga dapat memperlancar perdagangan internasional.
e.    Terbukanya peluang bisnis dan kemudahan di bidang pendidikan, politik, pertahanan dan keamanan.
f.    Pembangunan yang lebih terencana dan berorientasi pada kebutuhan hidup warga dunia.
g.    Penanaman modal asing memicu pertumbuhan ekonomi negara berkembang.
h.    Terjadinya migrasi yang tinggi dalam suatu negara maupun dari negara yang satu ke negara yang lain.
i.    Bercampurnya berbagai kebudayaan dari berbagai daerah dan negara.

2.    Dampak Negatif               
Dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut.
a.    Bergesernya nilai-nilai dan sikap seseorang karena pengaruh negatif dari teknologi komputerisasi, media massa, dan alat komunikasi.
b.    Tumbuhnya mental frustasi, minder, stres dan tertekan karena tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
c.    Posisi tawar yang selalu kalah bagi negara berkembang yang dikalahkan oleh negara maju membuat negara berkembang semakin terpuruk dan tidak dapat berkompetisi dengan negara maju.
d.    Orientasi hidup hanya pada nilai ekonomi menyebabkan bergesernya nilai-nilai kemanusiaan, keharmonisan hidup dengan lingkungan dan kehangatan persahabatan.
e.    Hilangnya budaya asli daerah tertentu akibat tidak dipatenkan.
f.    Makin merajalelalnya kaum kapitalis atau pemilik modal yang dengan leluasa menanamkan modalnya di segala penjuru dunia.
g.    Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk merusak dunia menjadi ketakutan semua pihak.

 
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.

Beberapa dampak dari morednisasi dan globalisasi di Indonesia:
1.    Urbanisasi
2.    Kesenjangan Sosial Ekonomi.
3.    Pencemaran Lingkungan Alam.
4.    Kriminalitas Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

B.    Saran
Dalam kenyataannya, globalisasi tidak dapat terelakkan lagi sehingga mau tidak mau kita harus menerima modernisasi tersebut. globalisasi yang masuk pada lingkungan kita pasti membawa dampak baik positif maupun negatif. Sehingga saya menyarankan agar dengan adanya globalisasi  harus membawa dampak positif lebih besar dengan memanfaatkan teknologi tepat guna demi tercapainya masyarakat yang lebih maju, modern, dan membawa perubahan kearah yang lebih maju.

DAFTAR PUSTAKA

Hengky, Wila. 1982. Pengantar Sosiologi, Surabaya. Usaha Nasional
Shadily, Hasan. 1963. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta, PT. Pembangunan
Susanto, Phil Astrid S. 1999. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta. Putra A. Bardin 
Dex Bhuz

Tentang :

Terimakasih, telah membaca artikel mengenai Makalah Sosiologi Globalisasi Perubahan Sosial. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda. Mohon untuk memberikan 1+ pada , 1 Like pada Facebook, dan 1 Follow pada Twitter. Jika ada pertanyaan atau kritik dan saran silahkan tulis pada kotak komentar yang sudah disediakan.
Share Artikel


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar